PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN NANAS (Ananas comosus (L.) Merr.) ASAL BAHAN TANAM STEK BATANG DAN STEK MAHKOTA BUAH DENGAN METODE PEMBELAHAN YANG BERBEDA

(Growth of Seedling Pineapple (Ananas comosus (L.) Merr.) From Section Stem and Section Crown with Different Methods)

Nungki Kusuma Astuti ¹, Moch. Dawam Maghfoer ², Roedy Soelistiyono ² dan Margo Trilaksono ³

ABSTRACT

The objective of the research was : 1) to study the effect growth of seedlings pineapple from section stem and section crown with different sectioning method. 2) To obtain the section stem and section crown which produce a lot of seeds pineapple in short time. The research conducted on Desember 2011 till May 2012 at PT Great Giant Pineapple, Lampung. This research used Randomized Complete Block Design. Each treatment replicated 6 times. The treatment of stem sectioned material includes as follows: PB1 = Round (nothing sectioned), PB2 = Sectioned 2 andPB3 = Sectioned 4. The treatment of crown sectioned material includes as follows: PM1 = Sectioned 2, PM2 = Sectioned 2 be cut 2, PM3 = Sectioned 4 be cut 2 and PM4 = Sectioned 4 be cut 4. The results of research showed that the method of section stem and section crown effect on the percentage of growth, the number of shoots, plant height, leaf number, canopy width, leaf area, root length and total plant dry weight. The larger parts of the plant material, the faster growth of seedlings of pineapple. Treatment PB3 and PM3 produces the highest number of shoots and seeds dominated the class over of seeds ang the large class of seeds.

Key word : seedling, pineapple, section, stem, crown

ABSKTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pertumbuhan bibit tanaman nanas asal bahan tanam stek batang dan stek mahkota buah dengan metode pembelahan yang berbeda. 2) Mendapatkan metode pembelahan yang tepat pada stek batang dan stek mahkota buah yang menghasilkan bibit dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat. Penelitian dilaksanakan di PT Great Giant Pineapple Lampung pada bulan Desember 2011 hingga Mei 2012. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 kali ulangan. Perlakuan pada stek  batang ialah sebagai berikut : PB1 = bulat (tidak dibelah), PB2 = belah 2, PB3 = belah 4. Perlakuan pada stek mahkota buah sebagai berikut : PM1 = belah 2, PM2 = belah 2 dipotong 2, PM3 = belah 4 dipotong 2, PM4 = belah 4 dipotong 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelahan pada stek batang dan stek mahkota buah berpengaruh terhadap persentase bahan tanam yang tumbuh tunas, jumlah tunas, tinggi tanaman, jumlah daun, lebar kanopi, luas daun, panjang akar dan bobot kering total tanaman. Semakin besar ukuran belahan bahan tanam maka semakin cepat pertumbuhan bibit tanaman nanas. Perlakuan PB3 (batang belah 4) dan PM3 (mahkota buah belah 4 dipotong 2) menghasilkan jumlah bibit tertinggi dan didominasi kelas bibit besar dan kelas bibit over.

Kata kunci : bibit, nanas, stek, batang, mahkota buah

¹ Alumni Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian – UB

² Dosen Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian – UB

³ Kepala Bagian Crop and Development, PT Great Giant Pineapple